Archive for Januari 2012

Kisah Seorang Anak Yang Mencoret Mobil Ayahnya

Cry - Menangis
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.


Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan. tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

No responses yet

Jangan Asal Ngebut !!

Lagi BadMood | Jangan Asal NgebutSepulang dari kantor, Chandra mengendarai mobilnya dengan laju yang sangat kencang dan tergesa-gesa. Tak Lama kemudian ia melihat lampu lalu lintas menyala lampu merah. "cciiiittt." suara ban mobil Chandra yang ia rem dalam keadaan yang sangat terkejut. "aduh, keburu terlambat nih kalo harus menunggu hijau." gumam Chandra.

Disaat Lampu masih menyala kuning ia pun bergegas menginjak pedal gasnya dan mobil melaju dengan kencang. "Priitt !!!." Seorang Polisi memintanya untuk berhenti. Chandra melihat bahwa ternyata Polisi itu adalah temannya semasa SMA dulu, yaitu Bobby. Legalah ia setelah melihat bahwa Polisi itu adlah temannya sendiri.

“Hey Bob….. Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru2. Istri saya sedang menunggu di rumah, hari ini Ia ulang tahun.. dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya, Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.” ucap Jacky kepada Bobby.

No responses yet

Pegawai Hotel Yang Bekerja Dengan Pelayanan Hati

Suatu malam ada seorang pria tua dan istrinya memasuki sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia. " Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau memberi kami satu kamar saja ? " Kata pria tua itu.


Pegawai hotel menjawab "Semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi saya tidak bisa menyuruh pasangan yang baik seperti Anda untuk berhujan - hujan di luar sana pada pukul satu dini hari seperti ini, bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya ?".

Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel "Kamulah orang yang seharusnya menjadi boss sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani, mungkin suatu hari saya membangunkan sebuah hotel untukmu".

No responses yet

Anak Indonesia Harapan Masa Depan Bangsa

    Anak Indonesia harapan bangsa. Memang sudah sangat jelas bahwa kami selaku anak Indonesia akan menjadi tumpuan, harapan dan penerus bangsa, siapa lagi kalau bukan anak indonesia yang akan dijadikan tumpuan untuk bangsa dan negaranya. Seperti apakah yang diinginkan Bangsa Indonesia terhadap penerusnya dan Apakah yang harus kita miliki sebagai generasi Harapan Bangsa?.. itupun masih tanda tanya, dan Bagaimanakah kita mewujudkan harapan itu untuk memajukan bangsa....... itu tergantung

No responses yet

« Newer posts